Berita  

Transisi Pemerintahan Makassar: Fraksi DPRD Minta Danny Buka Jalur Komunikasi dengan Tim Appi-Aliyah

DPRD KOTA MAKASSAR

2025050410116Qvw5
Anggota DPRD MAKASSAR Ray Suryadi Arsyad ,Irfan B Malluserang/DOK IST
Banner DPRD Makassar

rumipos.com – Makassar — Dua fraksi gabungan di DPRD Makassar mendesak Wali Kota Danny Pomanto untuk segera menjalin komunikasi dengan Tim Transisi pasangan terpilih Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA).

Desakan ini datang dari Irfan B Malluserang, Ketua Fraksi Amanat Persatuan Indonesia (gabungan PAN dan Perindo), serta Ray Suryadi Arsyad, Ketua Fraksi MULIA (gabungan Demokrat dan Hanura). Keduanya menilai pertemuan antara pemerintah lama dan tim transisi sangat krusial demi memastikan kelancaran pemerintahan ke depan.

“Pertemuan itu ibarat pembuka jalan untuk keberlanjutan program strategis di APBD yang kami sahkan akhir tahun lalu,” kata Irfan usai menghadiri acara Mappettuada di Hotel Four Points, Makassar, Minggu (12/1/2025).

Irfan menekankan, pembentukan Tim Transisi oleh pasangan Appi-Aliyah pada Desember lalu akan sia-sia jika tidak ada dialog langsung dengan pihak Pemkot yang masih menjabat.

“Ini bukan cuma soal anggaran. Ada program, kebijakan, bahkan MoU dengan DPRD, pemerintah pusat, provinsi, dan mitra strategis lain yang perlu disampaikan secara utuh,” tambahnya.

Nada serupa disampaikan Ray Suryadi Arsyad. Menurutnya, pertemuan antara Wali Kota Danny Pomanto dan Tim Transisi sangat strategis untuk menjaga kesinambungan pembangunan kota.

“Pak Danny punya pengalaman dua periode. Sangat sayang kalau ilmu dan informasi itu tidak diwariskan untuk membantu pemerintahan baru,” ujarnya.

Ray menambahkan, keberlanjutan sektor pendidikan, kesehatan, sosial, hingga UMKM sangat bergantung pada kesinambungan program lintas pemerintahan.

Sementara itu, Tim Transisi MULIA yang dibentuk pada 20 Desember 2024 lalu diisi oleh lima sosok lintas bidang: Hudli Huduri (ekonomi dan UMKM), Dara Nasution (digital dan kepemudaan), Prof. Aswanto (hukum dan pendidikan), Dr. M Idris (pemerintahan), serta Prof. Batara (tata kota dan kesehatan).

Mereka sudah mulai bergerak. Salah satunya, dengan kunjungan kerja ke Manila, Filipina, untuk mempelajari sistem pelatihan keterampilan dari lembaga TESDA. Dalam kunjungan itu, Appi didampingi langsung oleh Ketua Tim Hudli Huduri, serta beberapa anggota tim seperti Dara Nasution dan Ahmad Zaky Amiruddin dari PT Kalla Kakao Industri.

“Kami ingin memperkaya wawasan soal pelatihan vokasi, wirausaha, hingga digitalisasi. Ini penting untuk rencana pembangunan di Makassar,” jelas Appi.

Fraksi-fraksi di DPRD berharap inisiatif positif ini mendapat respons cepat dari Wali Kota Danny Pomanto, demi menjaga kesinambungan roda pemerintahan dan menghindari kekosongan koordinasi di masa transisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *