Lingkungan Sehat dan Mandiri, Fokus Baru Kecamatan Bontoala

bontoala
Koordinasi dan Monitoring pokja Kelurahan Sehat se kecamatan Bontoala,/Dok Ist
Banner DPRD Makassar

Kecamatan Bontoala, Makassar, melaksanakan kegiatan monitoring dan koordinasi Pokja (Kelompok Kerja) Kelurahan Sehat yang berlangsung mulai 30 Desember hingga 3 Januari. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait, bertujuan untuk memperkuat tatanan lingkungan yang bersih, nyaman, dan mendukung kemandirian masyarakat di 12 kelurahan yang berada di wilayah kecamatan tersebut.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Bontoala, Suryadi, Ketua Forum Pokja Kecamatan Sehat Dahlan Hafid, serta perwakilan dari dua puskesmas, yaitu Puskesmas Layang (diwakili oleh Ibu Erni dan Pak Anca) dan Puskesmas Malimungan Baru (diwakili oleh Ibu Arshy).

Fokus pada Tatanan Kelurahan Sehat

Dalam struktur Pokja Kelurahan Sehat, terdapat tiga tatanan utama yang menjadi fokus monitoring dan koordinasi:

  1. Tatanan Pemukiman dan Fasilitas Umum
    Pengawasan dan pengelolaan lingkungan pemukiman serta fasilitas umum untuk menciptakan area yang bersih dan higienis.
  2. Tatanan Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri
    Upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan secara mandiri.
  3. Tatanan Kehidupan Sosial yang Sehat
    Mendorong interaksi sosial yang positif serta menciptakan hubungan yang harmonis antarwarga.

Monitoring di 12 Kelurahan

Rumipos.com – Selama lima hari, tim gabungan dari kecamatan, forum Pokja, dan puskesmas melakukan kunjungan ke 12 kelurahan di Kecamatan Bontoala. Dalam kunjungan tersebut, mereka memantau pelaksanaan program-program Kelurahan Sehat sekaligus mengidentifikasi tantangan yang dihadapi di lapangan. Monitoring ini juga menjadi ajang koordinasi untuk menyamakan persepsi antara berbagai pihak guna mencapai tujuan bersama.

Suryadi, selaku Sekretaris Kecamatan Bontoala, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kecamatan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi warganya. “Melalui monitoring ini, kami ingin memastikan program Kelurahan Sehat benar-benar berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Ketua Forum Pokja Kecamatan Sehat, Dahlan Hafid, menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting untuk keberhasilan program ini. “Keterlibatan puskesmas, tokoh masyarakat, dan pemerintah sangat membantu dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan mandiri,” ungkapnya.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan pelaksanaan monitoring dan koordinasi ini, Kecamatan Bontoala berharap dapat menciptakan kelurahan-kelurahan yang tidak hanya bersih dan sehat, tetapi juga mampu mandiri dalam menjaga keberlanjutan program Kelurahan Sehat. Langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi kecamatan lainnya di Makassar untuk mengembangkan program serupa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *