Rumipos.com Makassar, Senin, 9/11/2025 — Situasi Kamtibmas Kelurahan Lembo ditinjau langsung Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana bersama Dandim 1408 Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan dan Camat Tallo Ramil Lallo pada Kamis, 06/11/2025, di wilayah Kecamatan Tallo.
Peninjauan malam hari ini diikuti unsur Tripika Kecamatan Tallo, jajaran kelurahan, serta perangkat pemerintah kota untuk memastikan keamanan tetap kondusif.
Peninjauan lapangan dan penguatan koordinasi
Rombongan melakukan pemantauan langsung pada sejumlah titik rawan gangguan ketertiban dan keamanan di Kelurahan Lembo. Tim gabungan terlihat berkomunikasi dengan petugas lapangan, memeriksa situasi arus warga, dan menilai kesiapan personel pengamanan yang bersiaga.
Camat Tallo Ramil Lallo mendampingi jajaran kepolisian dan TNI selama agenda peninjauan. Hadir pula Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Makassar, sekretaris kecamatan, lurah di lingkup Kecamatan Tallo, serta unsur Tripika. Kehadiran lintas instansi ini menandai komitmen pencegahan dini agar potensi kerawanan dapat terdeteksi lebih cepat.
Akun resmi Kecamatan Tallo menyampaikan bahwa peninjauan ini bertujuan menjaga suasana aman, nyaman, dan tertib bagi warga Lembo. Penyampaian tersebut menegaskan pentingnya kehadiran aparat dan pemerintah daerah di titik yang membutuhkan perhatian.
Di lapangan, petugas mengedepankan langkah persuasif. Aparat berkoordinasi dengan perangkat kelurahan untuk memetakan jam keramaian, titik kumpul warga, serta rute mobilitas kendaraan. Data itu menjadi acuan penyesuaian pola patroli, waktu penyekatan ringan bila dibutuhkan, dan mekanisme respons cepat terhadap aduan masyarakat.
Kehadiran Dandim 1408 Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan mencerminkan dukungan unsur TNI terhadap kegiatan pemeliharaan Kamtibmas yang dipimpin kepolisian. Sinergi tersebut memperkuat efek cegah pada kawasan yang dinilai memerlukan pengawasan intensif. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana memimpin jajaran untuk memastikan setiap temuan lapangan diterjemahkan menjadi tindak lanjut operasional.
Dari hasil pengamatan, pemerintah kecamatan bersama kepolisian dan TNI merumuskan beberapa tindak lanjut yang bersifat adaptif. Fokus utamanya adalah menjaga aktivitas warga tetap berjalan normal, mengurangi potensi gangguan malam hari, serta memperkuat kanal komunikasi antara warga, kelurahan, dan unsur Tripika.
Beberapa poin kerja yang ditekankan dalam peninjauan ini antara lain
Penyesuaian jadwal patroli gabungan pada jam dan lokasi dengan mobilitas warga yang tinggi.
Penguatan koordinasi lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa agar laporan kejadian dapat diterima cepat serta ditangani terukur.
Imbauan partisipasi warga melalui kanal aduan resmi kelurahan dan kepolisian untuk mempercepat respons pertama.
Pengamatan berkelanjutan di area yang berpotensi menimbulkan kerumunan agar aktivitas tetap tertib.
Camat Tallo menyertai jajaran selama kegiatan untuk memastikan pesan ketertiban disampaikan langsung kepada perangkat kelurahan. Pemerintah kecamatan menegaskan bahwa upaya pemeliharaan Kamtibmas bukan hanya soal penindakan. Pendekatan yang diutamakan adalah pencegahan berbasis data wilayah, komunikasi publik yang jelas, serta keterlibatan aktif tokoh masyarakat.
Kolaborasi TNI, Polri, dan pemerintah daerah menjadi kunci pada agenda ini. Pola kerja bersama tersebut memudahkan integrasi informasi lapangan. Hasil pemetaan akan dipakai untuk penentuan pola patroli rutin, penempatan personel pada jam rawan, dan penajaman sosialisasi kepada warga.
Warga Lembo diimbau mendukung langkah aparat dan pemerintah kecamatan dengan menjaga ketertiban lingkungan, menghindari aktivitas yang berpotensi memicu gangguan, serta segera melapor jika melihat hal mencurigakan. Imbauan ini disampaikan agar upaya bersama menjaga suasana aman dapat berjalan berkelanjutan.
Peninjauan Kamtibmas di Kelurahan Lembo pada 06 November 2025 memperlihatkan perhatian serius aparat keamanan dan pemerintah kecamatan terhadap stabilitas lingkungan. Sinergi lintas instansi menjadi modal penting untuk memastikan kegiatan warga tetap lancar dan rasa aman tetap terjaga. Langkah tindak lanjut yang disusun menempatkan pencegahan sebagai prioritas dengan dukungan partisipasi aktif masyarakat.
















