Tragedi menimpa dua anak kakak beradik di Makassar setelah tenggelam di sebuah kubangan air dengan kedalaman sekitar 2 meter. Kejadian tersebut merenggut nyawa Fauzih (8), sementara kakaknya, Fauzan (9), harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Insiden ini terjadi di Jalan Dg Hayo Lorong 6, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, pada Kamis (12/12) sekitar pukul 09.15 WITA.
Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan, menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat kedua anak itu dalam perjalanan pulang dari sekolah.
“Berdasarkan keterangan saksi, keduanya berjalan kaki pulang dari SD Inpres Pannara. Mereka melewati jalan pintas yang terdapat kubangan air,” ujar Semuel dalam keterangan tertulisnya.
Saat melompat melintasi kubangan, Fauzih terpeleset dan jatuh ke dalam air. Melihat adiknya tenggelam, Fauzan mencoba menolong, namun malah ikut terperosok.
Saksi di sekitar lokasi segera berusaha menolong dan membawa keduanya ke Puskesmas Antang. Sayangnya, Fauzih dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Fauzan dirujuk ke RS Sandi Karsa Makassar dalam kondisi kritis.
Salah seorang warga setempat, Agus, mengatakan bahwa tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut.
“Sekitar jam sembilan lewat, tiba-tiba ibunya berteriak di lokasi meminta tolong. Baru setelah itu warga keluar membantu,” jelasnya.
Agus menambahkan bahwa kubangan air tersebut sering dilalui kedua anak itu dalam perjalanan pulang sekolah.
“Setiap hari mereka lewat sini. Mungkin karena licin, korban terpeleset dan jatuh. Salah satu dari mereka sempat tidak terlihat sebelum ditemukan,” tutupnya.