RUMIPOS.COM — jakarta Presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan mengadakan acara open house atau gelar griya dalam rangka perayaan Idul Fitri 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin, 31 Maret 2025. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa acara ini terbuka bagi masyarakat umum tanpa memerlukan pendaftaran sebelumnya.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Minggu, 30 Maret 2025, Yusuf menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin menghadiri acara ini dapat langsung datang ke Istana Kepresidenan. Acara tersebut akan mencakup sesi halal bihalal dan salam-salaman, serta jamuan makanan bagi para tamu.
Terkait jumlah pengunjung, pihak Istana akan menyesuaikan kapasitas yang tersedia demi kenyamanan bersama. Yusuf menambahkan bahwa mekanisme pengaturan pengunjung akan diperhatikan secara situasional sesuai dengan kondisi pada hari pelaksanaan.
Acara open house ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB. Masyarakat yang ingin hadir dapat masuk melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat. Rute menuju lokasi juga telah diinformasikan untuk memudahkan akses bagi para pengunjung dari berbagai titik di sekitar Jakarta.
Bagi yang datang dari arah Masjid Istiqlal atau Stasiun Juanda, jalur yang direkomendasikan adalah melalui Jalan Veteran dan lanjut ke Jalan Majapahit. Sementara itu, dari arah Monumen Nasional atau Stasiun Gambir, masyarakat dapat mengakses Istana melalui Jalan Medan Merdeka Utara dan berbelok ke Jalan Majapahit. Bagi mereka yang berasal dari arah Sarinah atau Jalan M. H. Thamrin, disarankan mengambil jalur melalui air mancur Thamrin dan terus ke Jalan Medan Merdeka Barat sebelum akhirnya menuju Jalan Majapahit. Sedangkan dari wilayah utara, seperti Stasiun Kota, perjalanan dapat ditempuh melalui Jalan Hayam Wuruk hingga mencapai Jalan Majapahit.
Selain masyarakat umum, acara ini juga akan dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk mantan presiden dan wakil presiden, ketua umum partai politik, serta duta besar negara sahabat. Setelah melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Presiden Prabowo akan langsung menuju Istana Merdeka untuk memulai open house.
Penetapan Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret 2025, dilakukan melalui sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama pada Sabtu, 29 Maret 2025. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengumumkan bahwa keputusan ini didasarkan pada metode hisab rukyat yang mengacu pada kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Dengan hasil pengamatan yang menunjukkan bahwa posisi hilal belum memenuhi syarat minimum, disepakati bahwa 1 Syawal jatuh pada tanggal tersebut setelah melalui berbagai pertimbangan ilmiah yang melibatkan instansi terkait, seperti LAPAN, BMKG, BRIN, dan Planetarium Bosscha.