Rumioos.com, Makassar – Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Silambi, turut menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama organisasi masyarakat (ormas) kepemudaan lintas agama di Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/3/2025) di Aula Keuskupan Makassar. Acara yang berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan ini bertujuan mempererat hubungan antarumat beragama serta memperkuat nilai-nilai toleransi di kalangan generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Andrew Silambi menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang melibatkan pemuda dari berbagai latar belakang agama dan suku. Ia menekankan bahwa generasi muda adalah aset penting bagi masa depan bangsa, sehingga harus terus membangun dan menjaga kerukunan demi keberlangsungan kehidupan yang harmonis di Indonesia.
“Saya tadi mendengar pesan dari Bapak Uskup yang sangat menginspirasi. Beliau mengajak anak-anak muda untuk tetap menjaga persatuan, karena kita sebagai generasi penerus harus memastikan bahwa di masa depan tidak ada perpecahan akibat kurangnya kerukunan atau keserakahan. Keharmonisan antarumat beragama harus selalu dijaga, karena hubungan yang baik antara sesama merupakan kunci dalam membangun bangsa yang kuat,” ujar Andrew Silambi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa forum seperti ini sangat penting dalam menumbuhkan rasa kebersamaan dan persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Menurutnya, keberagaman agama dan suku yang ada di Tanah Air adalah kekayaan yang harus dirawat dengan baik.
“Pertemuan ini sangat baik dan forum ini sangat bermanfaat untuk menjaga keselarasan serta memperkuat toleransi antarumat beragama. Kita hidup dalam masyarakat yang majemuk, di mana tidak hanya satu agama atau satu suku yang ada, melainkan berbagai latar belakang yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus menjaga semangat Bhinneka Tunggal Ika,” lanjutnya.
Selain memperkuat hubungan sosial, kegiatan ini juga diisi dengan sesi berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan berbuka puasa bersama ini menjadi simbol solidaritas antaragama yang menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dapat menyatukan semua elemen bangsa tanpa melihat perbedaan keyakinan.
Di akhir pernyataannya, Andrew Silambi berharap agar acara serupa dapat terus diadakan secara rutin, tidak hanya selama bulan Ramadan, tetapi juga dalam momen-momen lain yang dapat mempererat hubungan antarumat beragama di Sulawesi Selatan.
“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Ini adalah bentuk nyata dari toleransi dan persaudaraan yang harus terus kita rawat. Dengan adanya kegiatan ini, kita dapat semakin memahami bahwa persatuan dan kerukunan adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang lebih baik,” tutupnya.
Acara silaturahmi dan buka puasa bersama ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda lintas agama, serta perwakilan dari ormas kepemudaan di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dan diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjaga harmoni serta membangun semangat kebersamaan di tengah keberagaman. (And)