Indeks
Berita  

Ketua Komisi D DPRD Makassar Kritik Proyek Infrastruktur yang Dipaksakan

DPRD KOTA MAKASSAR

Angota DPRD FRAKSI NAASDEM Ari Ashari Ilham./Dok Ist

RUMIPOS.COM — Anggota DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proyek pengaspalan di Jalan Metro, Kecamatan Tamalate. Ia menilai mutu pekerjaan tersebut sangat rendah karena baru hitungan minggu selesai, jalanan sudah kembali rusak di banyak titik.

“Baru beberapa minggu selesai dikerjakan, tetapi sudah banyak yang berlubang. Ini menjadi tanggung jawab Dinas PU,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

Sebagai legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, Ari juga mempertanyakan urgensi proyek itu. Menurutnya, kondisi jalan sebelumnya masih tergolong layak, sehingga tidak mendesak untuk diperbaiki.

Ia juga menilai waktu pengerjaan yang bertepatan dengan musim hujan adalah kesalahan fatal. Ari menyebut, pengaspalan di musim penghujan berpotensi menurunkan kualitas jalan dan membahayakan pengguna.

“Kita semua paham bahwa musim hujan bukan waktu ideal untuk pengaspalan. Akibatnya, muncul lubang-lubang yang bahkan bisa menyebabkan kecelakaan,” jelas Ketua Komisi D DPRD Makassar ini.

Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pelaksanaan proyek infrastruktur agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, proyek seharusnya direncanakan lebih awal, termasuk dalam hal tender, sehingga tidak tergesa-gesa ketika musim hujan tiba.

“Kalau dipaksakan dan asal jadi, bisa-bisa anggaran habis tapi hasilnya mengecewakan,” tegasnya.

Ari yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi NasDem Makassar menyoroti bahwa permasalahan tak hanya terjadi pada proyek pengaspalan, tapi juga di proyek lain seperti pemasangan paving block dan perbaikan saluran air.

Ia mengingatkan pemerintah kota untuk lebih selektif dalam menentukan prioritas pembangunan dan tidak mengerjakan proyek tanpa pertimbangan urgensi.

“Jika pengerjaan asal-asalan terus dibiarkan, bukan hanya anggaran yang terbuang, tetapi juga membahayakan warga,” katanya.

Sebagai legislator dua periode, ia mendorong agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Dinas PU dan meningkatkan transparansi dalam pelaksanaan proyek.

Menurut Ari, pengawasan ketat dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan menjadi penting agar pembangunan di Kota Makassar benar-benar tepat sasaran dan berkualitas.

Exit mobile version