Indeks
banner 728x90
Berita  

Tito & Maruarar Susuri Lorong Kumuh Pampang Makassar, Enam Rumah Warga Siap Dibedah

Berita Makassar

Menteri PKP Maruarar Sirait meninjau lorong kumuh Pampang, Makassar. Enam rumah warga tak layak huni siap dibedah lewat dana CSR
Menteri PKP Maruarar Sirait meninjau lorong kumuh Pampang, Makassar. Enam rumah warga tak layak huni siap dibedah lewat dana CSR
banner 468x60

rumipos.com – Makassar – Dua menteri Kabinet Merah Putih, Tito Karnavian dan Maruarar Sirait, turun langsung meninjau kawasan padat penduduk di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (11/9/2025). Mereka menyusuri lorong sempit untuk melihat kondisi rumah warga yang tidak layak huni.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham ikut mendampingi kunjungan tersebut bersama sejumlah kepala OPD. Dari hasil peninjauan, ada enam rumah warga yang masuk program perbaikan melalui dukungan dana CSR.

banner 325x300

“Selain menyerahkan rumah untuk korban unjuk rasa, kami manfaatkan momentum ini untuk meninjau rumah-rumah tidak layak. Semua yang kami datangi akan dibantu renovasi,” ujar Mendagri Tito Karnavian.

CSR Jadi Sumber Dana

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Mahyuddin, mengungkapkan program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dari enam rumah yang dikunjungi, lima sudah diverifikasi dan satu masih berproses.

“Kalau dana CSR sudah siap, pelaksanaannya bisa mulai bulan ini atau bulan depan. Target kami secepat mungkin agar warga bisa tinggal di rumah yang lebih layak,” jelasnya.

Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang dinilainya sangat membantu masyarakat Pampang. “Ini bukti nyata kepedulian pusat terhadap kondisi warga di kawasan padat penduduk,” kata Munafri.

Rangkaian Kunjungan Menteri

Kunjungan ke kawasan kumuh Pampang menjadi rangkaian agenda dua menteri di Makassar. Setelah dari lokasi tersebut, Tito dan Maruarar menyerahkan rumah gratis kepada empat keluarga korban tragedi unjuk rasa di DPRD Sulsel.

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version