rumipos.com – Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali mencatat kinerja positif dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Sekretaris Jenderal (Sekjen) ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, menyebut tren penerimaan selama lima tahun terakhir hampir selalu melampaui target.
“Meski sempat terkoreksi pada 2021 akibat pandemi Covid-19, capaian PNBP ATR/BPN sejak 2022 hingga 2024 justru semakin meningkat dan konsisten melebihi target,” kata Pudji saat rapat dengan Panja Pengawasan PNBP Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Berdasarkan data, realisasi PNBP ATR/BPN pada 2022 mencapai Rp2,63 triliun (118%), lalu naik menjadi Rp3,05 triliun (121,88%) pada 2023, dan pada 2024 kembali tembus Rp3,06 triliun (102,04%) dari target Rp3 triliun. Untuk tahun anggaran 2025, dari target Rp3,2 triliun, hingga 10 September penerimaan sudah Rp2,09 triliun atau 65,31%.
Pudji menegaskan, peningkatan PNBP bukan hanya memperkuat penerimaan negara, tetapi juga bermanfaat langsung bagi masyarakat melalui pengembangan layanan digital, peningkatan infrastruktur pertanahan, hingga perluasan akses layanan bagi kelompok tidak mampu.
“PNBP ini tidak hanya memperkuat APBN, tetapi juga mendorong pemerataan layanan pertanahan agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap bisa mendapat akses dengan biaya minimal,” ujarnya.
Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra, dan dihadiri jajaran pejabat eselon I ATR/BPN serta perwakilan daerah secara daring.
