rumipos.com – Makassar, Senin 1 Desember 2025 — Program Jelajah Sampah Makassar 2025 memasuki hari kedelapan dengan pelaksanaan di Kecamatan Tallo. Kegiatan ini kembali mempertegas komitmen Kota Makassar dalam mendorong gerakan pemilahan sampah dari sumber, sebagai strategi menuju visi “Makassar Bebas Sampah 2029.”
Aksi Bersih Hasilkan 131,6 Kg Sampah
Aksi Bersih menjadi agenda utama dengan melibatkan kecamatan, kelurahan, RT/RW, satgas kebersihan, komunitas, hingga warga sekitar.
Pada kegiatan hari kedelapan ini, total 131,6 kilogram sampah organik dan anorganik berhasil dikumpulkan.
Capaian ini dinilai sebagai bukti nyata tingginya partisipasi masyarakat Tallo dalam mendukung tata kelola sampah yang lebih tertib dan berkelanjutan.
Tenant Daur Ulang Hadir Beri Edukasi Lingkungan
Kegiatan turut diramaikan sejumlah tenant dan komunitas penggiat lingkungan, seperti Berdaur.id, UMKM BSU Magello, Kebun Tetangga Samata, UMKM Aspar Akrilik, BSU Kalukubodoa, Marine Buddies Makassar, hingga Green Youth Celebes.
Mereka memberikan edukasi terkait daur ulang, eco-enzyme, dan berbagai praktik pengelolaan sampah kreatif untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat.
Talkshow & Workshop: Penguatan Edukasi Berkelanjutan
Agenda talkshow menghadirkan Tjing Ming Nelly dari Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar dan Luthfi Diana Wati dari PPLH DLH Kota Makassar. Diskusi menekankan pentingnya edukasi lintas sektor dalam menekan timbulan sampah rumah tangga.
Peserta juga mengikuti workshop dari komunitas Kebun Tetangga yang memperagakan pembuatan kudapan berwarna alami menggunakan bunga telang.
Tallo Jadi Contoh Kolaborasi
Kecamatan Tallo menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung Jelajah Sampah Makassar 2025. Sinergi pemerintah, komunitas, dan masyarakat menjadi langkah konsisten untuk mewujudkan Makassar Bebas Sampah 2029.









